Blogger Widgets indakindik motor: Juli 2013

Jumat, 05 Juli 2013

* Busi Rekomendasi Pabrikan, Ada Panas-Dingin





Naik 1 step mengarah ke busi dingin

Badan panas-dingin disebut meriang. Itu tanda dari penyakit. Kalau sudah gitu, dikerokin deh. Tapi, meriang di motor disarankan untuk cek penggunaan busi. Seperti Honda yang merekomendasi penggantian busi mengarah ke jenis busi dingin.
“Disesuaikan kebutuhan. Biker doyan bawa kencang mesti pakai jenis busi dingin. Itu sudah diatur,” .
Lihat manual book Honda Blade. Busi Blade merek Denso yang direkomendasi pabrikan U20EPRS, sedangkan pilihan jenis lain U22EPR9S. Untuk label NGK, Blade diwajibkan pakai busi dengan kode CPR6EA-9S, sedangkan pilihan lain bisa menggunakan kode CPR7EA-95.
Dua jenis busi dari dua merek yang berbeda untuk Blade menunjukan kenaikan angka. Angka 20 dan 22 di busi Denso atau kode 6 dan 7 di NGK menunjukan tingkat panas busi. Semakin tinggi angkanya mengarah ke busi dingin.
Karena ada di buku manual, sobat sah memilih busi yang memang direkomendasi pabrik. “Ini menyangkut kebutuhan pemilik motor. Supaya pembakaran sempurna. Sah saja asal kode yang memang dianjurkan pabrikan,” .
Tapi, pabrikan lain beda. Seperti Yamaha hanya mencantumkan satu tipe busi di manual book Mio J. Denso U22FS-U dan NGK CR6HSA. “Naik 1 step supaya mesin optimal boleh saja. Tapi, penggantian busi yang tidak sesuai rekomandasi pabrik melanggar garansi,”.


(INDAKINDIK MOTOR)