Tarikan gak enak plus
menimbulkan suara berisik. Selain itu, siap-siap keluar budget ekstra untuk
beli spare-part.
a gitu, pemicunya karena
motor (lagi-lagi) kurang perawatan. “Kalo dibiarkan akan merambat ke kruk as
dan timing sprocket alias gigi sentrik belakang lama-lama rontok,” urai PAIJO
dari INDAKINDIK MOTOR (IND). “Apalagi kalo mesin udah bore-up dan naik stroke,
kinerjanya lebih berat lagi.”
Nah, menurut INDRA, kalau sudah rompal atau rontok, kudu siapkan dana lebih untuk mengganti kruk as dengan harga yang mencapai Rp 400 ribu lebih dan itu belum termasuk komponen lainnya. Busyet, mahal banget, biayanya!
Iya! Karena gigi sentrik Si Gesit Irit itu sudah nempel jadi satu dengan kruk as di sebelah kiri (gbr.1), tepatnya ada di bak kiri mesin yang terhalang magnet atau sepul pengapian saat membuka bak kiri mesin. Jadi mesti diganti sepaket.
Nah, menurut INDRA, kalau sudah rompal atau rontok, kudu siapkan dana lebih untuk mengganti kruk as dengan harga yang mencapai Rp 400 ribu lebih dan itu belum termasuk komponen lainnya. Busyet, mahal banget, biayanya!
Iya! Karena gigi sentrik Si Gesit Irit itu sudah nempel jadi satu dengan kruk as di sebelah kiri (gbr.1), tepatnya ada di bak kiri mesin yang terhalang magnet atau sepul pengapian saat membuka bak kiri mesin. Jadi mesti diganti sepaket.
“Beda dengan merek lain, kayak
generasi Honda Supra X atau Yamaha. Kalo timing sprocket rontok bisa diganti sprocketnya
saja. Eh, tapi Smash atau Shogun SP bisa juga dibuat kayak motor lain dan
awalnya harus turun mesin,” ujar pria bermarkas di daerah BUNCIT 10, Jaksel.
Trus, gimana dong? Tenang! INDRA mekanik bengkel umum,memberi solusi dengan biaya murah. “Pengganti sprocketnya pake keluaran Honda GL 100 (gbr.2). Paling keluar duit sekitar Rp 350 ribu dan untuk ke depannya lebih tahan lama,” ujar mekanik yang banyak akal ini.
Untuk mengetahuinya, pertama buka bodi kiri dengan obeng (+), terus copot baut persneling dengan kunci ring 10. Setelah itu, lepas semua baut bak kiri mesin dengan kunci T-8 (gbr.3) dan copot baut pengikat magnet dengan kunci sok 17 (gbr.4).
Trus, gimana dong? Tenang! INDRA mekanik bengkel umum,memberi solusi dengan biaya murah. “Pengganti sprocketnya pake keluaran Honda GL 100 (gbr.2). Paling keluar duit sekitar Rp 350 ribu dan untuk ke depannya lebih tahan lama,” ujar mekanik yang banyak akal ini.
Untuk mengetahuinya, pertama buka bodi kiri dengan obeng (+), terus copot baut persneling dengan kunci ring 10. Setelah itu, lepas semua baut bak kiri mesin dengan kunci T-8 (gbr.3) dan copot baut pengikat magnet dengan kunci sok 17 (gbr.4).
Lalu siapkan treker untuk mengeluarkan
magnet atau sepul (gbr.5). Jangan lupa, bawahnya diberikan wadah penampung oli
mesin, biar gak berceceran. “Kalo alat pembuka magnet gak punya, cukup diintip
dari luar, akan terlihat komponen tadi,” tambah YADI
Gimana rompal gak? Kalo iya, segera ganti dan harus turun mesin atau belah mesin. Sedang pemasangan gigi sentrik berikut kruk as tentu harus diserahkan ke tukang bubut, agar gir rantai keteng bisa dimasukkan (gbr.6). “Apabila terjadi rontok lagi akibat pemakaian, cukup dicabut aja girnya,” tutup YADI.
Oke BOS,siap gas pool..
Gimana rompal gak? Kalo iya, segera ganti dan harus turun mesin atau belah mesin. Sedang pemasangan gigi sentrik berikut kruk as tentu harus diserahkan ke tukang bubut, agar gir rantai keteng bisa dimasukkan (gbr.6). “Apabila terjadi rontok lagi akibat pemakaian, cukup dicabut aja girnya,” tutup YADI.
Oke BOS,siap gas pool..
(indakindik motor)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar